Perumahan Komersil: Memahami Keuntungan dan Resikonya

  • by Kemang house for rent
  • 2 years ago
  • Rumah
  • 1
perumahan komersil

Perumahan Komersil: Memahami Keuntungan dan Resikonya

​Pada dasarnya, perumahan komersil dan kluster sama-sama berisi berbagai macam bangunan apartemen atau rumah susun. Kedua konsep ini memiliki manfaat dan kekurangan masing-masing, sehingga penting bagi Anda untuk memahami perbedaannya sebelum memutuskan untuk membeli sebuah rumah.

Perbedaan utama antara perumahan komersil dan kluster adalah luasan lahan. Perumahan komersil biasanya berada di area yang lebih luas dibandingkan dengan kawasan perumahan kluster. Selain itu, fasilitas yang tersedia di perumahan komersil juga lebih banyak dan lengkap dibandingkan dengan perumahan kluster.

Perumahan komersil juga sering dikenal sebagai apartment complex atau housing estate. Konsep perumahan komersil ini biasanya diterapkan di daerah-daerah metropolitan atau pusat bisnis. Hal ini dilakukan agar para penghuni perumahan komersil dapat dengan mudah mencapai tempat-tempat bisnis atau kerja yang ada di sekitarannya.

Keuntungan utama dari perumahan komersil adalah aksesibilitas. Anda akan lebih mudah mencapai tempat-tempat umum seperti sekolah, mall, atau stasiun kereta api jika tinggal di sebuah perumahan komersil. Selain itu, fasilitas umum seperti lapangan bermain anak dan kolam renang juga sering disediakan di perumahan komersil, sehingga Anda tidak perlu repot untuk mencari tempat hiburan untuk keluarga Anda.

Resiko utama dari perumahan komersil adalah harganya yang relatif mahal. Karena luasan lahan dan fasilitas yang tersedia di perumahan Profitabel lebih besar dan lengkap dibandingkan dengan perumahan kluster, harga satuan rumahnya pun akan lebih mahal. Selain itu, biaya cicilan rumah komersil juga biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan cicilan rumah kluster.perumahan komersil

 

Apa yang Dimaksud Dengan Perumahan Komersil?

​Perumahan komersil adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah perumahan yang dibangun untuk kepentingan bisnis. Perumahan Profitabel dapat dibedakan dari perumahan pribadi atau perumahan sosial dengan beberapa fitur, seperti ukuran, lokasi, dan tujuan penggunaannya.

Perumahan komersil biasanya lebih besar daripada perumahan pribadi, dengan ruang-ruang yang lebih luas dan lebih banyak fitur. Lokasinya juga biasanya berada di daerah-daerah yang ramai atau dekat dengan pusat bisnis seperti kawasan perbelanjaan atau pusat bisnis.

Perumahan Profitabel juga memiliki beberapa fitur unik yang ditujukan untuk memudahkan aktivitas bisnis, seperti aksesibilitas yang lebih baik, fasilitas parkir yang lebih luas, dan fasilitas umum seperti kantor, bank, dan pusat perbelanjaan.

Keuntungan utama dari perumahan Profitabel adalah aksesibilitas. Dengan lokasi yang dekat dengan pusat bisnis dan fasilitas yang lebih lengkap, aktivitas bisnis dapat berjalan lebih lancar dan efisien.

DP Rumah Komersil

DP (down payment) adalah uang yang harus dibayarkan oleh pembeli rumah untuk mendapatkan hak atas rumah tersebut. Biasanya, DP rumah komersil lebih besar daripada DP rumah pribadi, karena harga rumah Bisnis biasanya lebih mahal.

DP rumah komersil juga dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni DP awal dan DP akhir. DP awal adalah uang yang harus dibayarkan ketika pembeli rumah melakukan pemesanan, sedangkan DP akhir adalah uang yang harus dibayarkan sebelum rumah tersebut diterima oleh pembeli.

Cicilan Rumah Komersil

Cicilan rumah komersil adalah uang yang harus dibayarkan oleh pembeli rumah secara bulanan untuk membayar seluruh harga rumah tersebut. Cicilan rumah Bisnis biasanya lebih besar daripada cicilan rumah pribadi, karena harga rumah komersil biasanya lebih mahal.

Untuk membayar cicilan rumah Bisnis, pembeli harus membuat sebuah rekening tabungan khusus yang disebut dengan rekening cicilan rumah komersil (CCR). Pembeli harus mengisi rekening CCR tersebut setiap bulannya selama jangka waktu cicilan rumah Produktif, yaitu selama 5 tahun atau 10 tahun.

 

Baca juga:  ​Cari Rumah Sewa di Jakarta Selatan? Ini Daftar Lengkapnya

 

Menentukan Tipe Perumahan Komersil yang Cocok

​Sebagai penduduk di kawasan perkotaan, kita sangat mengenal berbagai macam tipe perumahan. Mulai dari perumahan pribadi, apartemen, hingga rumah komersil. Ada banyak keuntungan untuk tinggal di rumah komersil, tapi bagaimana kita bisa tahu jenis rumah komersil yang cocok untuk kita?

Pertama, kita perlu tahu definisi rumah Produktif. Rumah komersil adalah sebuah rumah yang digunakan untuk kegiatan usaha atau bisnis, seperti toko, restoran, atau kantor. Umumnya, rumah komersil memiliki spesifikasi yang berbeda dengan rumah pribadi atau apartemen, seperti ukuran dan lokasi.

Keuntungan utama dari tinggal di rumah komersil adalah aksesibilitas. Rumah Bisnis biasanya berada di lokasi yang strategis, seperti dekat pusat bisnis atau jalan raya. Ini memudahkan Anda untuk mengakses berbagai fasilitas umum seperti perkantoran, sekolah, atau pusat perbelanjaan.

Selain itu, harga sewa rumah komersil lebih terjangkau dibandingkan dengan apartemen atau rumah pribadi. Harga sewa rumah Bisnis bervariasi sesuai dengan ukuran dan lokasinya, tapi Anda bisa mencari harga yang sesuai dengan budget Anda.

Perbedaan utama antara rumah komersil dan cluster adalah ukuran. Rumah komersil lebih besar dari pada cluster, sehingga cocok untuk bisnis yang membutuhkan ruang lebih. Selain itu, rumah komersil memiliki aksesibilitas yang lebih baik dibandingkan dengan cluster, karena biasanya berada di lokasi yang strategis.

Jadi, bagaimana kita bisa menentukan tipe perumahan komersil yang cocok untuk kita? Pertama, tentukan apa yang Anda butuhkan, seperti ukuran dan lokasi. Kedua, cari tahu seberapa banyak yang Anda mampu untuk menyewa. ketiga, bandingkan harga dan fasilitas yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan perumahan.

Dengan mengetahui apa yang Anda butuhkan dan seberapa banyak yang Anda mampu untuk menyewa, Anda bisa lebih mudah menentukan jenis rumah Bisnis yang cocok untuk Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!

Keuntungan dan Risiko Membeli Perumahan Komersil

​Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli sebuah rumah komersil, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Pertama, seperti apa bentuk dan ukuran perusahaan Anda? Kedua, seperti apa area lingkungannya? Ketiga, bagaimana dengan biaya perawatannya?

Keuntungan utama dari memiliki sebuah rumah komersil adalah bahwa Anda tidak perlu khawatir tentang perlindungan keamanan. Sebagian besar perusahaan memiliki kebijakan asuransi yang melindungi properti mereka dari kebakaran, kerusakan, atau pencurian. Hal ini berarti bahwa risiko finansial Anda akan berkurang sehingga Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus pada bisnis Anda.

Perusahaan-perusahaan juga sering membutuhkan ruang untuk berkembang. Ini artinya bahwa ketika perusahaan Anda tumbuh, Anda dapat dengan mudah meningkatkan ukuran rumah komersil Anda untuk menyesuaikannya. Dalam beberapa kasus, ruang tambahan dapat diubah menjadi sewaan, yang akan menghasilkan pendapatan tambahan untuk perusahaan Anda.

Namun, ada beberapa risiko yang harus Anda pertimbangkan ketika membeli sebuah rumah komersil.

  • Pertama, jika lokasi perusahaan Anda tidak strategis, itu bisa berarti bahwa bisnis Anda tidak akan berjalan dengan baik. Ini karena sebagian besar pelanggan potensial akan berada di dekat lokasi Anda. Untuk menentukan apakah lokasi strategis, Anda perlu melakukan riset tentang bagaimana lalu lintas dan aksesibilitas ke tempat Anda.
  • Kedua, harga sewa di daerah tertentu bisa sangat mahal. Oleh karena itu, sebelum membeli sebuah rumah komersil, pastikan untuk mencari tahu apakah biaya sewa di daerah itu masuk akal untuk bisnis Anda. Jika tidak, maka perumahan komersil mungkin bukan pilihan terbaik untuk Anda.
  • Ketiga, perawatan rumah komersil biasanya lebih mahal daripada perawatan rumah pribadi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ada lebih banyak ruang untuk dirawat, seperti lift, tangga, dll. Selain itu, beberapa perusahaan juga menggunakan fasilitas seperti kolam renang, pusat kebugaran, atau spa. Oleh karena itu, sebelum membeli sebuah rumah komersil, pastikan untuk mempertimbangkan apakah Anda siap untuk menanggung biaya perawatannya.
  • Keempat, seperti halnya dengan sewa apartemen, Anda harus berada di dekat tempat kerja Anda agar dapat mengaksesnya dengan mudah. Jika tidak, maka Anda akan mengalami kesulitan untuk menuju tempat kerja Anda setiap hari. Untuk menentukan apakah Anda akan dapat mencapai tempat kerja dengan mudah, carilah informasi tentang aksesibilitas dan lalu lintas di daerah sekitar perumahan komersil yang ingin Anda beli.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika memutuskan untuk membeli sebuah rumah komersil. Namun demikian, jika Anda telah melakukan penelitian yang cukup dan mempertimbangkan segala sesuatu dengan baik, maka pembelian rumah komersil mungkin merupakan salah satu pilihan investasi terbaik yang pernah Anda buat.

Baca juga: Memahami NJOP Di Jakarta Selatan: Pentingnya Bagi Pemilik Properti Dan Investor

Manfaat Membeli Perumahan Komersil

Rumah komersil atau perumahan komersil merupakan jenis properti yang dirancang khusus untuk tujuan bisnis atau komersial. Rumah komersil biasanya memiliki ruang usaha di lantai dasar dan ruang tinggal di lantai atas. Banyak orang yang memilih untuk membeli rumah komersil sebagai investasi atau bisnis karena banyak manfaat yang dapat diperoleh. Berikut adalah beberapa manfaat membeli perumahan komersil:

  1. Potensi penghasilan yang tinggi

Dibandingkan dengan rumah tinggal biasa, rumah komersil menawarkan potensi penghasilan yang lebih tinggi. Ruang usaha di lantai dasar dapat disewakan atau digunakan untuk membuka usaha dagang. Dengan begitu, pembeli dapat memperoleh penghasilan tambahan dari usaha dagang atau penyewaan ruang usaha.

  1. Nilai properti yang cenderung naik

Perumahan komersil biasanya terletak di lokasi yang strategis dan memiliki nilai properti yang cenderung naik dari waktu ke waktu. Hal ini menjadikan rumah komersil sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan.

  1. Peluang investasi yang beragam

Dengan membeli rumah komersil, pembeli dapat memanfaatkannya sebagai peluang investasi yang beragam. Selain menyewakan ruang usaha, pembeli juga dapat mengubah rumah komersil menjadi tempat usaha sendiri atau mengembangkannya menjadi beberapa unit untuk disewakan.

  1. Fleksibilitas penggunaan

Rumah komersil juga memberikan fleksibilitas penggunaan bagi pemiliknya. Selain dapat digunakan sebagai tempat tinggal dan usaha, rumah komersil juga dapat diubah menjadi kantor atau tempat usaha lainnya sesuai dengan kebutuhan.

  1. Kredit pemilikan rumah (KPR) yang lebih mudah

Meskipun harganya relatif lebih tinggi daripada rumah tinggal biasa, pembelian rumah komersil biasanya lebih mudah dalam mendapatkan KPR. Hal ini disebabkan karena bank menganggap rumah komersil memiliki potensi penghasilan yang lebih tinggi sehingga risiko kredit lebih rendah.

Baca juga: Mentukan Pilihan Sewa Rumah Bagi Para Pekerja Eksekutife Muda

Perbedaan Rumah Komersil dan Cluster

Rumah komersil adalah sebuah perumahan yang dibangun dengan tujuan untuk didiami oleh mereka yang ingin mengambil risiko dalam bisnis. Di luar negeri, istilah ini seringkali digunakan untuk menggambarkan sebuah gedung yang berisi sejumlah besar toko atau apartemen yang berisi ratusan atau bahkan ribuan orang. Namun, di Indonesia istilah ini seringkali digunakan untuk menyebut sebuah perumahan yang dibangun di atas sebidang tanah yang cukup luas yang berada di pusat kota.

Banyak orang yang tertarik untuk membeli perumahan Bisnis karena beberapa alasan.

  • Pertama, perumahan Bisnis seringkali berada di lokasi yang strategis.
  • Kedua, perumahan komersil cenderung memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan dengan perumahan biasa. Fasilitas seperti lift, akses internet, security 24 jam, dll seringkali disediakan di perumahan komersil.
  • Ketiga, perumahan komersil cenderung lebih mahal dibandingkan dengan perumahan biasa. Oleh karena itu, banyak orang yang berpikir bahwa membeli perumahan komersil merupakan investasi yang menguntungkan.

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli perumahan komersil, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

  1.  jika Anda tidak tertarik untuk mengambil risiko dalam bisnis, maka perumahan komersil bukanlah pilihan yang tepat untuk Anda.
  2. perumahan Bisnis cenderung memiliki biaya maintenance yang lebih tinggi dibandingkan dengan perumahan biasa. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki cukup uang untuk menutupi biaya maintenance sebelum memutuskan untuk membeli perumahan komersil.
  3. perumahan Niaga cenderung berada di lokasi yang ramai. Jika Anda tidak tahan dengan kebisingan dan keramaian, maka perumahan komersil bukanlah pilihan yang tepat untuk Anda.

 

perumahan subsidi

Resiko Membeli Perumahan Komersil

​Nyari rumah udah pusing, mau KPR tapi macet, uang tabungan habis terkuras habis gara-gara sering keluar jalan. Mulai deh pusing nyari tempat tinggal, akhirnya nemu perumahan komersil. Tapi sebelumnya apa sih itu perumahan komersil dan apa risikonya?

Perumahan komersil adalah sebuah perumahan yang dibangun untuk dijual, sebagai investasi. Komersil sendiri berarti menguntungkan. Biasanya, perumahan Niaga berada di daerah ramai, seperti pusat kota atau dekat stasiun. Selain itu, fasilitas umum seperti sekolah, pasar, atau rumah sakit berada di dekatnya. Dengan begitu, pemilik rumah komersil tidak perlu jauh-jauh untuk mencapai tempat tujuan.

Mendapatkan rumah komersil memang sangat menguntungkan. Harganya yang mahal memang bikin sebagian orang pusing. Tapi seiring dengan lokasinya yang strategis dan fasilitas umum yang lengkap, harga rumah Niaga tersebut sebanding dengan apa yang ditawarkan.

Tapi seperti apa sih sebenarnya risiko membeli rumah komersil? Risiko utamanya tentu saja adalah harganya yang mahal. Selain itu, perumahan komersil seringkali dijadikan sebagai tempat untuk bisnis, sehingga pemilik harus siap dengan kemungkinan bisnis tersebut berkembang dan mendatangkan keramaian. Pemilik juga harus siap dengan kemungkinan bisnis tersebut sepi dan membuat perumahan sepi pula.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli perumahan komersil, pikirkan baik-baik apakah Anda siap dengan risiko-risiko yang ada. Jika Anda tidak siap, mendingan beli perumahan subsidi atau komersil.

Baca juga: Rumah Disewakan Jakarta Selatan Yang Sesuai Budget Nyok Kite Pilih

Keuntungan dan Resiko Menyewa Perumahan Komersil

​Perumahan komersil memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan perumahan umum atau perumahan pemerintah.

  1.  perumahan komersil cenderung lebih modern dan nyaman.
  2. sewa perumahan Niaga seringkali lebih murah daripada sewa perumahan umum atau perumahan pemerintah.
  3. perumahan komersil jarang sekali mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga para penyewa tidak perlu khawatir akan adanya perbedaan harga sewa antara rumah subsidi dan non subsidi.
  4. perumahan Bisnis seringkali memiliki fasilitas yang lebih lengkap daripada perumahan umum, seperti akses Wi-Fi, televisi kabel, dan gym.

Namun, selain keuntungan-keuntungan di atas, ada juga resiko-resiko yang perlu dipertimbangkan sebelum menyewa perumahan komersil.

  1. Pertama, perumahan Bisnis seringkali berada di daerah-daerah yang padat penduduk, sehingga seringkali sulit untuk mendapatkan tempat parkir yang nyaman.
  2. perumahan Bisnis seringkali berada di daerah-daerah yang ramai, sehingga bisa menjadi sumber kebisingan.
  3. perumahan Bisnis jarang sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah, sehingga jika terjadi kerusakan, penyewa harus menanggung semua biaya sendiri.

Manfaat Menyewa Perumahan Komersil

​Dalam era modern seperti sekarang ini, banyak orang yang memilih untuk menyewa perumahan komersil daripada cluster atau perumahan pribadi. Hal ini dikarenakan perumahan komersil memiliki beberapa keuntungan yang tidak dimiliki oleh perumahan lainnya.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa manfaat menyewa perumahan komersil.

  • Pertama, perumahan komersil lebih nyaman daripada perumahan pribadi atau cluster. Karena perumahan komersil dilengkapi dengan segala fasilitas yang Anda butuhkan seperti kolam renang, lapangan tenis, gym, dan lain-lain. Selain itu, perumahan komersil juga dilengkapi dengan pelayanan 24 jam seperti security, laundry, dan housekeeping. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang keamanan dan kenyamanan Anda saat tinggal di perumahan Bisnis.
  • Kedua, perumahan Bisnis lebih strategis daripada perumahan pribadi atau cluster. Karena perumahan Bisnis biasanya berada di pusat kota atau dekat dengan pusat bisnis dan perkantoran. Hal ini membuat Anda lebih mudah untuk bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, perumahan komersil juga biasanya berada di dekat fasilitas umum seperti mall, Terminal Bus, dan stasiun kereta api. Jadi, Anda tidak perlu jauh-jauh untuk mencapai tempat tujuan Anda.
  • Ketiga, perumahan Bisnis lebih murah daripada perumahan pribadi atau cluster. Karena perumahan Bisnis biasanya disewakan untuk jangka waktu yang lebih panjang, seperti 1 tahun atau lebih. Hal ini membuat Anda lebih hemat dalam biaya sewa dan juga biaya untuk fasilitas yang tersedia di perumahan komersil.
  • Keempat, perumahan komersil lebih mudah dalam pemeliharaannya. Karena perumahan komersil biasanya disewakan oleh perusahaan atau pemiliknya sendiri, maka mereka yang akan menanggung biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan rumah. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang hal itu dan dapat menikmati fasilitas yang ada di perumahan komersil dengan nyaman dan aman.

Dari beberapa manfaat di atas, dapat disimpulkan bahwa menyewa perumahan Bisnis merupakan pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik. Jadi, tunggu apa lagi? Segeralah menyewa perumahan komersil sekarang juga!

Resiko Menyewa Perumahan Komersil

​Sewa atau menyewa perumahan komersil adalah sesuatu yang perlu Anda pertimbangkan dengan baik sebelum melakukannya.

Ada beberapa resiko yang perlu Anda waspadai saat menyewa perumahan komersil, dan ini adalah beberapa di antaranya:

1.  Resiko locational. Kebanyakan perumahan Produktif dibangun di lokasi yang strategis dan dekat dengan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan atau stasiun kereta. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan Anda sebagai penyewa, tetapi juga dapat menimbulkan beberapa masalah. Misalnya, jika pusat perbelanjaan atau stasiun kereta yang Anda gunakan sebagai akses menuju perumahan komersil ternyata berada di lokasi yang tidak aman atau rawan aksi kejahatan, maka hal ini tentu akan sangat merugikan Anda. Oleh karena itu, sebelum menyewa perumahan komersil, pastikan Anda telah mengetahui seluk-beluk lokasi tempat perumahan komersil tersebut berada.

2.  Resiko biaya. Meskipun sewa perumahan Produktif biasanya cukup mahal, biaya-biaya tambahan seperti biaya listrik, air, dan gas juga tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, sebelum menyewa perumahan komersil, pastikan Anda telah mengetahui seluk-beluk biaya yang akan dikeluarkan. Jika tidak, maka hal ini bisa menimbulkan beberapa masalah bagi Anda di kemudian hari.

3.  Resiko kualitas perumahan. Kualitas perumahan Produktif yang ada di Indonesia umumnya cukup baik, tetapi tidak semua perumahan komersil memiliki kualitas yang sama. Oleh karena itu, sebelum menyewa perumahan komersil, pastikan Anda telah mengetahui seluk-beluk perumahan komersil tersebut. Jika tidak, maka hal ini bisa menimbulkan beberapa masalah bagi Anda di kemudian hari.

4.  Resiko fasilitas umum. Fasilitas umum seperti parkir, akses internet, dan fasilitas olahraga biasanya tersedia di perumahan komersil, tetapi tidak semua perumahan komersil memiliki fasilitas umum yang sama. Oleh karena itu, sebelum menyewa perumahan komersil, pastikan Anda telah mengetahui seluk-beluk fasilitas umum yang ada di perumahan komersil tersebut. Jika tidak, maka hal ini bisa menimbulkan beberapa masalah bagi Anda di kemudian hari.

5.  Resiko ketiadaan jaminan. Kebanyakan perusahaan pembiayaan perumahan komersil tidak menyediakan jaminan untuk penyewaan perumahan komersil. Oleh karena itu, sebelum menyewa perumahan komersil, pastikan Anda telah mengetahui seluk-beluk ketiadaan jaminan tersebut. Jika tidak, maka hal ini bisa menimbulkan beberapa masalah bagi Anda di kemudian hari.

Itulah beberapa resiko yang perlu Anda waspadai saat menyewa perumahan komersil. Dengan mengetahui resiko-resiko ini, Anda dapat mempertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk menyewa perumahan komersil.

Baca juga: Sewa Rumah Kantor Kemang Timur, Jakarta Selatan Parkir Luas 10.000 M2

Memastikan Investasi Perumahan Komersil Berhasil

​Banyak orang yang tertarik untuk investasi perumahan komersil, tetapi bingung dengan perbedaan rumah komersil dan cluster. Untuk memastikan investasi perumahan komersil Anda berhasil, Anda harus mengetahui perbedaan-perbedaan ini.

  • Perbedaan utama rumah komersil dan cluster adalah ukuran. Rumah komersil umumnya lebih besar daripada cluster, dengan rata-rata ukuran per unitnya sekitar 200 m2.
  • Perbedaan kedua adalah harga. Rumah Profitabel cenderung lebih mahal daripada cluster, dengan harga per unit yang berkisar antara Rp 1,5 – 3 miliar.
  • Perbedaan ketiga adalah lokasi. Rumah komersil seringkali berada di pusat kota atau daerah bisnis, sedangkan cluster seringkali berada di pinggiran kota atau daerah perumahan.

Contoh rumah komersil yang populer di Indonesia adalah Apartemen Pondok Indah di Jakarta. Apartemen ini berada di salah satu daerah paling strategis di Jakarta, yaitu Pondok Indah. Apartemen ini memiliki ukuran per unit yang cukup besar, yaitu sekitar 200 m2. Harga per unitnya berkisar antara Rp 1,5 – 3 miliar.

Untuk memastikan investasi perumahan Profitabel Anda berhasil, pastikan Anda mengetahui perbedaan-perbedaan ini. Jangan sampai salah beli rumah karena tidak tahu perbedaan rumah komersil dan cluster.

 

perumahan subsidi

Mencari Solusi Perumahan Komersil yang Tepat

Dalam mencari solusi perumahan komersil yang tepat, terdapat dua pilihan utama, yaitu rumah komersil atau cluster. Rumah komersil biasanya digunakan untuk keperluan bisnis, seperti toko, kantor, atau tempat usaha lainnya. Sementara itu, cluster umumnya digunakan untuk perumahan warga biasa. Ada beberapa perbedaan utama antara rumah komersil dan cluster, seperti luas, fasilitas, dan biaya sewa.

Rumah komersil biasanya lebih luas daripada cluster. Oleh karena itu, jika Anda memiliki bisnis dengan luasan yang besar, seperti toko atau kantor, maka rumah komersil merupakan pilihan yang tepat. Selain itu, fasilitas umum seperti parkir, jalan masuk/keluar, dan sebagainya biasanya juga lebih lengkap di rumah komersil. Fasilitas ini sangat berguna untuk kelancaran bisnis Anda.

Namun demikian, biaya sewa rumah komersil biasanya lebih mahal daripada cluster. Oleh karena itu, jika Anda memiliki anggaran yang terbatas, maka cluster bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Jika Anda tidak memiliki banyak barang untuk dipajang atau bisnis Anda tidak membutuhkan luasan yang besar, maka cluster bisa menjadi pilihan yang lebih efisien.

Keuntungan Rumah Komersil

Walaupun begitu, ada beberapa keuntungan yang Anda dapatkan jika memilih rumah komersil daripada cluster untuk tempat usaha Anda. Pertama, bisnis Anda akan mendapatkan eksposur yang lebih besar. Karena rumah komersil biasanya berada di lokasi strategis, seperti di dekat jalan raya atau pusat kota, maka bisnis Anda akan mendapatkan lebih banyak pengunjung.

Selain itu, fasilitas umum seperti parkir dan jalan masuk/keluar yang lengkap akan memudahkan pengunjung untuk menAccess bisnis Anda. Fasilitas ini sangat berguna, terutama jika bisnis Anda berada di lokasi yang padat. Pengunjung akan lebih nyaman dan mudah untuk mengakses bisnis Anda.

Biaya sewa rumah komersil yang relatif mahal juga bukanlah selalu menjadi masalah. Jika bisnis Anda berjalan dengan baik, maka biaya sewa akan tertutupi oleh pendapatan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencari solusi perumahan komersil yang tepat untuk bisnis Anda.

​Perbedaan Rumah Komersil dan Cluster

Perumahan komersil biasanya dibedakan dari perumahan cluster atau perumahan subsidi. Komersil lebih mahal karena ia mempunyai beberapa fasilitas umum seperti gym, kolam renang, dan lain-lain. Selain itu, perumahan komersil sering dijadikan sebagai tempat untuk berbisnis, seperti membuka toko atau kafe. Oleh karena itu, banyak orang yang berpikir untuk memilih perumahan komersil ketimbang perumahan cluster atau perumahan subsidi.

Tapi sebenarnya, apakah perumahan komersil yang mahal itu sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan? Pada dasarnya, perumahan komersil dan perumahan cluster sama-sama menyediakan fasilitas umum yang dapat diakses oleh semua penghuni. Hanya saja, fasilitas di perumahan komersil seringkali lebih lengkap dan lebih bagus kualitasnya. Selain itu, jarak antar rumah di perumahan komersil juga cenderung lebih jauh dibandingkan dengan perumahan cluster.

Mending Rumah Subsidi atau Komersil

Namun, perlu dicatat juga bahwa fasilitas umum di perumahan cluster atau perumahan subsidi tidak selalu buruk. Tergantung dari kebijakan pengelolaan perumahan tersebut, fasilitas umum di perumahan cluster atau perumahan subsidi bisa saja lebih baik dari pada fasilitas umum di perumahan Profitabel. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli rumah di perumahan komersil, sebaiknya Anda mempertimbangkan baik-baik kebutuhan Anda dan anggaran yang Anda miliki.

Jika Anda memiliki anggaran yang besar, tentu saja Anda bisa memilih perumahan Menguntungkan. Namun, jika Anda hanya memiliki anggaran sedang, maka perumahan cluster atau perumahan subsidi bisa menjadi pilihan yang lebih tepat untuk Anda. Selain itu, jika Anda tinggal di wilayah pedesaan atau daerah terpencil, maka perumahan cluster atau perumahan subsidi bisa menjadi alternatif yang lebih baik ketimbang perumahan komersil.

Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dalam memahami lebih lanjut tentang rumah komersil dan keuntungan yang ditawarkannya.

Compare listings

Compare