Printer Jenis Apa yang Dapat Menggunakan Kertas Bersambung Continues Form? – Kalau kamu lagi cari tahu tentang printer jenis apa yang dapat menggunakan kertas bersambung continues form, kamu udah mendarat di artikel yang tepat. Topik ini emang sering banget bikin bingung, apalagi kalau kamu belum terlalu familiar dengan dunia percetakan atau pengarsipan dokumen skala besar.
Kertas bersambung, atau yang biasa disebut continuous form, biasanya digunakan untuk mencetak dokumen dalam jumlah besar secara terus-menerus tanpa harus gonta-ganti kertas. Contoh paling umumnya bisa kamu temukan di struk kasir, laporan keuangan, atau slip gaji. Nah, buat bisa mencetak di kertas model begini, tentu nggak semua printer bisa. Ada jenis printer tertentu yang memang didesain khusus buat itu.
Jadi, mari kita bahas dengan gaya yang santai tapi tetap informatif. Siap? Yuk lanjut!
Mengenal Apa Itu Kertas Bersambung atau Continues Form
Sebelum jauh membahas printer jenis apa yang dapat menggunakan kertas bersambung continues form, ada baiknya kita paham dulu nih, sebenarnya apa sih kertas bersambung itu?
Kertas bersambung adalah jenis kertas cetak yang terhubung satu sama lain melalui perforasi (lubang-lubang kecil di tepi dan tengah kertas). Biasanya bentuknya panjang dan tergulung. Kertas ini punya dua sisi yang berlubang-lubang kecil untuk menarik kertas secara otomatis ke dalam printer. Jadi printer bisa mencetak halaman demi halaman tanpa henti, sampai isi kertasnya habis.
Kertas ini umum banget dipakai di dunia bisnis dan administrasi, terutama untuk mencetak:
- Slip gaji
- Laporan keuangan
- Faktur atau invoice
- Bukti transaksi
- Tiket atau nota dari mesin kasir
Model kertas ini sangat efisien, terutama kalau kamu butuh cetakan dengan jumlah besar dan tidak mau repot bolak-balik mengganti kertas.
Nah, Jadi Printer Jenis Apa yang Dapat Menggunakan Kertas Bersambung Continues Form?
Jawabannya: printer dot matrix.
Yap, printer dot matrix adalah jawaban utama kalau kamu tanya printer jenis apa yang dapat menggunakan kertas bersambung continues form. Ini bukan sekadar pendapat, tapi memang faktanya begitu. Dot matrix adalah jenis printer yang paling umum dan cocok digunakan untuk mencetak di kertas continuous form. Kenapa? Karena desain dan mekanisme kerja dari printer ini memang dibuat untuk mencetak di atas kertas bersambung dengan sangat efisien.
Mengapa Printer Dot Matrix Cocok untuk Kertas Continues Form?
Dot matrix menggunakan metode cetak impact, alias mencetak dengan cara memukul pita tinta ke atas kertas, mirip seperti mesin tik. Nah, karena kertas continuous form ini punya lubang-lubang di samping, printer dot matrix punya traktor feed (semacam roda gigi kecil) yang bisa menarik kertas dari satu halaman ke halaman berikutnya tanpa perlu campur tangan manusia.
Ini dia beberapa alasan kenapa printer dot matrix masih jadi andalan untuk cetak menggunakan kertas bersambung:
- Bisa mencetak dalam jumlah banyak tanpa henti
- Tahan banting dan awet, cocok untuk lingkungan kerja yang sibuk
- Bisa mencetak tembus ke beberapa lapis, seperti karbon (misalnya untuk faktur ganda atau triplikat)
- Lebih hemat tinta, karena pakai pita
- Mendukung ukuran kertas panjang dan format lebar
Apa Hanya Printer Dot Matrix Saja? Gimana dengan Printer Inkjet atau Laser?
Ini pertanyaan lanjutan yang sering muncul. Beberapa orang berharap bisa menggunakan printer inkjet atau laser mereka untuk kertas jenis ini. Sayangnya, jawabannya hampir selalu “tidak bisa”.
Printer inkjet dan laser biasanya dirancang untuk mencetak di kertas lembaran biasa, bukan yang bersambung. Sistem feed mereka tidak mendukung kertas continuous form yang punya lubang-lubang di sisi kanan dan kiri. Selain itu, tidak ada fitur traktor feed di printer-printer tersebut. Jadi kalau kamu coba pakai kertas bersambung di printer inkjet atau laser, kemungkinan besar malah akan nyangkut dan bikin masalah.
Tapi memang ada pengecualian. Beberapa printer inkjet model industri (bukan printer rumahan) sudah dirancang bisa mencetak di berbagai jenis kertas, termasuk continuous form, walaupun itu jarang dan harganya juga tidak murah.
Model-Model Printer Dot Matrix yang Banyak Digunakan
Kalau kita ngomongin merek dan model, ada beberapa nama besar yang udah jadi andalan di dunia perkantoran dan administrasi:
- Epson LX Series: Seri LX dari Epson seperti LX-310 dan LX-350 adalah salah satu printer dot matrix paling populer di Indonesia. Mampu mencetak cepat dan mendukung continuous form dengan baik.
- Epson LQ Series: Seri LQ biasanya lebih canggih dan mampu mencetak dokumen dengan kualitas yang lebih baik. Contohnya LQ-2190 atau LQ-590.
- OKI Microline: OKI adalah pemain lama di dunia printer dot matrix. Produk mereka juga banyak dipakai di perusahaan besar dan kantor pemerintah.
- Printronix dan TallyGenicom: Dua merek ini banyak digunakan di lingkungan industri besar dan logistik. Biasanya untuk mencetak dokumen skala besar dan berjalan non-stop.
Semua printer di atas mendukung penggunaan kertas bersambung karena punya mekanisme traktor feed yang kuat dan tahan lama.
Apakah Masih Relevan Menggunakan Printer Dot Matrix di Tahun Sekarang?
Nah, ini nih pertanyaan yang juga sering muncul. Di era digital seperti sekarang, apakah masih perlu printer model lama seperti dot matrix?
Jawabannya: tergantung kebutuhan kamu.
Kalau kamu kerja di bidang keuangan, akuntansi, logistik, atau perusahaan yang harus cetak ribuan slip gaji atau faktur setiap bulan, maka jawabannya jelas: iya, masih sangat relevan.
Printer jenis ini mungkin terlihat jadul, tapi justru karena keandalannya lah yang bikin dia tetap dipakai sampai sekarang. Ditambah lagi, printer ini bisa mencetak dokumen carbon copy alias dokumen tembus sampai tiga atau empat lapis sekaligus. Itu fitur yang belum bisa disamai oleh printer jenis baru.
Jadi, meskipun teknologinya nggak sekinclong printer inkjet atau laser yang bisa mencetak warna-warni dan resolusi tinggi, printer dot matrix punya tempat tersendiri di dunia bisnis.
Perbedaan Dot Matrix vs Inkjet vs Laser Printer
Biar lebih kebayang, yuk kita bandingin secara umum:
Dot Matrix
- Cocok untuk cetak data volume besar
- Bisa pakai kertas continuous form
- Bisa cetak multi-layer
- Kualitas cetak biasa saja (tidak untuk gambar/foto)
- Lebih berisik saat digunakan
- Tinta pakai pita, lebih hemat
Inkjet
- Cocok untuk cetak foto atau gambar
- Tidak mendukung kertas continuous form
- Kualitas cetak tinggi
- Tinta cepat habis, tapi kualitas warna bagus
- Relatif lambat
Laser
- Cocok untuk dokumen teks dalam jumlah besar
- Kualitas cetak tinggi
- Tidak mendukung kertas continuous form
- Lebih cepat daripada inkjet
- Biaya awal mahal, tapi toner tahan lama
Dari perbandingan ini, jelas ya, kalau kamu memang butuh cetak pakai kertas bersambung, dot matrix adalah satu-satunya pilihan yang masuk akal.
Tips Saat Menggunakan Printer untuk Kertas Bersambung
Kalau kamu sudah memilih printer dot matrix dan siap pakai kertas continuous form, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar hasil cetakan maksimal:
Pastikan traktor feed berfungsi dengan baik. Kalau ada roda yang aus atau aus sedikit saja, kertas bisa macet atau cetakan tidak sejajar.
Simpan kertas di tempat yang kering dan tidak lembab. Kertas basah bisa lengket dan macet di mesin.
Jangan lupa untuk membersihkan printer secara berkala. Printer dot matrix biasanya tahan banting, tapi tetap butuh perawatan.
Gunakan pita asli atau pita berkualitas agar hasil cetak tetap tajam dan pita nggak cepat habis.
Fakta Menarik Seputar Printer Dot Matrix dan Kertas Continues Form
Sebagai penutup, ini beberapa hal menarik yang bisa kamu catat:
Menurut laporan IDC (International Data Corporation), printer dot matrix masih mendominasi pasar printer bisnis di sektor pemerintahan dan keuangan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bahkan pada 2023 lalu, penjualan printer dot matrix mengalami peningkatan hingga 8% karena meningkatnya kebutuhan cetak slip gaji dan invoice secara massal pasca pandemi.
Selain itu, printer dot matrix sering dipakai di sistem ERP atau software akuntansi lawas, karena kompatibilitasnya yang tinggi dan bisa diintegrasikan dengan sistem lama yang masih digunakan banyak perusahaan.
Jadi, meskipun dunia teknologi sudah semakin maju, printer dot matrix dan kertas bersambung masih punya tempat yang solid di dunia kerja. Justru karena efisiensi, ketahanan, dan kemampuannya dalam mencetak dokumen secara berkelanjutan yang bikin dia tetap bertahan.
Kesimpulan
Jadi kalau kamu masih bertanya-tanya printer jenis apa yang dapat menggunakan kertas bersambung continues form, jawabannya sudah jelas: printer dot matrix adalah pilihan terbaik dan paling masuk akal untuk kebutuhan tersebut.
Printer ini dirancang khusus untuk menangani kertas jenis ini dengan sangat efisien. Mau cetak ribuan slip gaji, invoice, atau laporan panjang? Dot matrix jawabannya. Meski kelihatannya kuno, justru performanya untuk hal-hal seperti ini belum bisa disaingi oleh printer modern sekalipun.
Semoga setelah baca artikel ini, kamu nggak bingung lagi memilih printer untuk kertas continuous form. Kalau kamu punya pengalaman menarik soal printer ini atau mau tanya lebih lanjut, boleh banget sharing ya!
Baca Juga: